Kamis, 05 Mei 2011
Teks Isi Perjanjian Hudaibiyah
Untuk mengingatkan kembali klausul-klausul Perjanjian Hudaibiyah tersebut, kami menyertakan teks perjanjian yang telah diubah dalam bentuk penomoran :
1. Bismikallâhumma.
2. Ini adalah perjanjian damai antara Muhammad bin 'Abdullah dan Suhail bin 'Amru
3. Keduanya telah bersepakat untuk menghentikan peperangan selama sepuluh tahun. Masing-masing pihak memberikan keamanan selama jangka waktu tersebut dan menahan diri dari pihak lain.
4. Siapa saja mengunjungi Makkah dari sahabat-sahabatnya Muhammad, baik untuk berhaji ataupun umrah, atau ingin mendapatkan karunia Allah, maka harta dan darahnya aman. Siapa saja yang datang ke Madinah dari orang-orang Quraisy, sebagai persinggahan menuju ke Mesir atau Syam, untuk mendapatkan karunia Allah, maka harta dan darahnya aman.
5. Siapa saja yang mendatangi Muhammad saw. dari orang-orang Quraisy tanpa izin keluarganya, maka ia harus dikembalikan kepada keluarganya. Barangsiapa mendatangi orang-orang Quraisy dari pengikutnya Muhammad, maka ia tidak dikembalikan kepadanya.
6. Kita harus komitmen dengan isi perjanjian damai, tidak ada pencurian rahasia dan pengkhianatan.
7. Siapa saja yang ingin masuk ke dalam Perjanjian Muhammad, dan membuat perjanjian dengannya, maka ia masuk ke dalamnya. Siapa saja yang ingin masuk ke dalam Perjanjian Quraisy, dan membuat perjanjian dengan mereka, maka ia masuk ke dalamnya. (Bani Khuza'ah berdiri dan berkata: Kami masuk ke dalam Perjanjian Muhammad. Bani Bakr juga berdiri dan berkata: Kami masuk ke dalam Perjanjian Quraisy).
8. Engkau (Muhammad) harus kembali dan engkau tidak boleh memasuki Makkah tahun ini. Tahun depan, kami akan keluar dari engkau, dan engkau bisa memasuki Makkah bersama sahabat-sahabatmu, dan bermukim selama tiga hari, dengan pedang yang berada di dalam sarungnya, dan engkau tidak boleh membawa senjata lain. (Hewan kurban yang telah kami dapatkan dan temukan di tempatnya, maka janganlah engkau minta lagi dari kami).
1. Bismikallâhumma.
2. Ini adalah perjanjian damai antara Muhammad bin 'Abdullah dan Suhail bin 'Amru
3. Keduanya telah bersepakat untuk menghentikan peperangan selama sepuluh tahun. Masing-masing pihak memberikan keamanan selama jangka waktu tersebut dan menahan diri dari pihak lain.
4. Siapa saja mengunjungi Makkah dari sahabat-sahabatnya Muhammad, baik untuk berhaji ataupun umrah, atau ingin mendapatkan karunia Allah, maka harta dan darahnya aman. Siapa saja yang datang ke Madinah dari orang-orang Quraisy, sebagai persinggahan menuju ke Mesir atau Syam, untuk mendapatkan karunia Allah, maka harta dan darahnya aman.
5. Siapa saja yang mendatangi Muhammad saw. dari orang-orang Quraisy tanpa izin keluarganya, maka ia harus dikembalikan kepada keluarganya. Barangsiapa mendatangi orang-orang Quraisy dari pengikutnya Muhammad, maka ia tidak dikembalikan kepadanya.
6. Kita harus komitmen dengan isi perjanjian damai, tidak ada pencurian rahasia dan pengkhianatan.
7. Siapa saja yang ingin masuk ke dalam Perjanjian Muhammad, dan membuat perjanjian dengannya, maka ia masuk ke dalamnya. Siapa saja yang ingin masuk ke dalam Perjanjian Quraisy, dan membuat perjanjian dengan mereka, maka ia masuk ke dalamnya. (Bani Khuza'ah berdiri dan berkata: Kami masuk ke dalam Perjanjian Muhammad. Bani Bakr juga berdiri dan berkata: Kami masuk ke dalam Perjanjian Quraisy).
8. Engkau (Muhammad) harus kembali dan engkau tidak boleh memasuki Makkah tahun ini. Tahun depan, kami akan keluar dari engkau, dan engkau bisa memasuki Makkah bersama sahabat-sahabatmu, dan bermukim selama tiga hari, dengan pedang yang berada di dalam sarungnya, dan engkau tidak boleh membawa senjata lain. (Hewan kurban yang telah kami dapatkan dan temukan di tempatnya, maka janganlah engkau minta lagi dari kami).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih karena telah berkunjung ke sanznuya.blogspot.com tolong tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini..