Senin, 08 Agustus 2011
CINTA RAMADHAN, HENTIKAN MENGUMBAR MAKSIAT DAN TEGAKKAN AGAMA ISLAM, SEKARANG DAN SETERUSNYA !
Author: D-Hasan Znuya
| Posted at: 07.56 |
Filed Under:
Khusus Remaja
|
Hoyaaa eh Hayooo siapa yang kalau minggu pagi habis sahur di bulan ramadhan pergi ke pantai, bawa pacar, di sana berduaan, bermesraan, malah ada yang minum air kelapa muda, ngakuu.... sebenarnya sih gak papa, kalau memang niatnya ingin masuk neraka, atau ingin diazab oleh Allah Swt di dunia. Orang katanya bulan Ramadhan, bulan puasa, kok masiiiihhh aja maksiatan, maunya apa sih??.
The Satanic Love at Ramadhan
Fenomena seperti ini bisa sobat muda temukan hampir di pantai-pantai atau tempat-tempat yang katanya romantis di seluruh wilayah Indonesia. Kalau gak percaya, silahkan sobat muda kalau ahad pagi ke pantai, jangan lupa bawa kamera atau hape yang ada kameranya, tapi jangan dimakan entar batal puasanya, maksudnya buat jepret tuh remaja-remaja dan anak muda seusia kalian yang masih bergelimang kemaksiatan di bulan Ramadhan, nanti upload di facebook yah, buat dakwah.
Asmara Subuh nihh yeee...
Mereka inilah yang merusak kesucian bulan Ramadhan, bermaksiat ria, padahal setan sudah dibelenggu, lha yang dibelenggu setan yang gaib, setan yang nyata enggak.
TIBA-TIBA SOK ALIM
Sok alim nii yee
Bulan Ramadhan datang, suasana pun menjadi lebih relijius, kita lihat acara-acara di televisi pun tiba-tiba berubah menjadi islami. Artis-artis yang kalau bulan biasa buka-buka baju eh salah buka-buka aurat, yah sekitar wilayah dada, sama paha, sekarang sok alim dengan berpakaian lebih agak tertutup sedikit, ingat cuma sedikit.
Banyak artis-artis yang tiba-tiba rambutnya dikerudungin pakai selendang tembus pandang, walaupun rambutnya masih tembus kelihatan, itupun masih sebagian, katanya biar kelihatan Islami, walaupun yah kalau di bulan biasa ya sama saja, kebanyakan mereka ngajakin maksiat mulu.
Ramadhan Habis ya kembali lagi umbar aurat dan maksiat
Penyanyi-penyanyi yang sering nongol di tivi, kalau bulan biasa nyanyaiannya isinya cinta adalah pacaran, pacaran adalah cinta, dan tidak ada cinta tanpa pacaran, namun pas bulan Ramadhan tiba-tiba nyanyi cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, wah-wah, jadi sebenarnya definisi cinta bagi mereka yah tergantung suasana dan yang ngasih duit. Makanya mereka tiba-tiba ngarang lagu yang bernuansa Islami khusus bulan Ramadhan, karena menyesuaikan suasana. Sok alim.
Beberapa perusahaan Kapitalis seperti Coca Cola dan lainnya pun tiba-tiba sok religius, iklan-iklan mereka bernuansa Ramadhan,walaupun masih tetap banyak kekurangan di sana sini. Tak ketinggalan layanan-layanan sms premium yang biasanya mengumbar hal-hal yang tidak penting seperti ramalan, zodiak, cinta pacaran, dan lainnya, kini berlomba-lomba menjual sms religi dari ustad-ustad yang kurang profesional atau terlalu mengkomersilkan ayat-ayat Al Quran.
Bunglon Sekuler
Kalau di dunia manusia ada kelompok sekuler, yaitu kelompok yang menginginkan agama di pisahkan dari pengaturan kehidupan, nah di dunia hewan juga ada bunglon sekuler, masa sih...
Maksudnya bukan bunglon dalam artian hewan reptilia yang bisa berubah warna menyesuaikan lingkungannya, tapi bunglon di sini yah manusia sekuler itu.
Menurut pandangan orang sekuler itu beragama Islam dan menaati Syariatnya yah tergantung tempat, kalau di masjid ya menutup aurat pakai mukena kalau cewek, keluar dari masjid buka lagi sekwildanya dan bekatulnya, apaan tuh???, sekwilda yah sekitar wilayah dada, bekatul yah berkisar atas dengkul. Kemudian masuk diskotik, habis itu pacaran bermesraan, ciuman. Kalo bulan puasa yah agak sedikit dikurangi pacarannya, ciuman yang biasanya seminggu 3 kali jadi seminggu sekali.
Ya itulah bunglon, berubah-rubah, tergantung tempat, kalau di masjid atau bulan ramadhan ya sok alim, tapi bulan lain atau di tempat lain yah maksiatan lagi deh.
Mulut Puasa, Nafsu Gak Puasa
Jadi keinget sama lagu dari boyband Korea, wah penulis tahu juga Boyband Korea, iya kan sekarang lagi musim demam berdarah Korean Holic, apa-apa Korea, sinetron Korea, dan anak-anak muda kita jiplak habis gaya-gaya Korea. Iya penulis ingat lagu Boyband Korea yang anggotnya Sule, Andre Taulani, Nunung, Adul, Parto ki Dalang, Opie Kumis, Aziz Gagap, yang judulnya Bibirmu Ndower itu.
Ngomong-ngomong masalah bibir ndower, ada lhoo teman kalian yang puasa-puasa bibirnya kelihatan ndower, nah ini mencurigakan, pertama bibirnya merah ndower karena mungkin makan es krim, jangan-jangan dia tidak puasa, atau mungkin habis ciuman dengan pacarnya, soalnya kalau nyium yang lain misal aspal sama tembok beda lhoo ndowernya.
Foto Republika : Puasa Jalan Pacaran tetep Jalan
Eh ini bukan bermaksud gosipin orang, tapi ini gambaran bahwa kebanyakan remaja-remaja kita itu munafik, ngomong puasa, tapi nafsunya gak ikut puasa, dia memang gak makan minum, tapi pacaran, nah kalau di bulan biasa saja pacaran haram karena mendekati zina, kok di bulan Ramadhan malah gak tobat-tobat.
MENGGAPAI BERKAH DAN CINTA RAMADHAN YANG SEBENARNYA
Semua kaum muslimin sepakat kalau bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan hikmah. Bulan Ramadhan adalah bulan dimana kaum muslimin diwajibkan untuk berpuasa, sebagaimana firman Allah Swt
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” ( Al Baqarah 183 ).
Allah Swt memerintahkan manusia untuk berpuasa untuk lebih mengontrol hawa nafsunya, agar nafsu yang Dia karuniakan kepada manusia menjadi nafsu yang membawa kebaikan setelah bulan Ramadhan, bukan kembali menjadi liar, lha buat apa lapar-lapar puasa, kalau kita gak bisa mengendalikan hawa nafsu ke arah kebaikan.
Al Ghazali mengatakan nafsu bagaikan kuda liar, yah itu perumpamaan dari ulama jaman dahulu, dimana menggambarkan manusia saat itu dalam mencari kendaraan. Seekor kuda liar tentu tidak begitu saja bisa dijadikan tunggangan, kuda itu harus ditangkap dahulu, lalu dijinakan, baru dijadikan tunggangan, bukan membiarkan keliarannya, atau menungganginya selagi dia masih liar jelas berbahaya.
Nafsu pun begitu, siapa bilang menuruti hawa nafsu itu mesti haram, gak semua menuruti hawa nafsu itu pasti haram. Manusia adalah makhluk yang terlemah dibandingkan makhluk lain, sehingga manusia diberi nafsu agar dia mampu bertahan hidup dan menaklukan kerasnya dunia. Berbeda dengan malaikat, yang merupakan makhluk yang tidak mati sampai hari kiamat, sehingga tidak diberi nafsu, malaikat tak perlu makan, karena mereka tidak mati sampai kiamat, malaikat tak perlu nafsu seksual karena mereka umurnya sampai hari kiamat.
Beda dengan manusia, umur manusia terbatas di dunia, fisiknya lemah, makanya manusia perlu nutrisi untuk tubuhnya sehingga perlu nafsu makan, manusia perlu berketurunan untuk menjamin generasi sampai hari kiamat, sehingga perlu nafsu seksual.
Menikah dan Berkeluarga, itulah cara Syariat Islam mengendalikan hawa nafsu
Namun manusia juga diberi akal, dan dibekali aturan hidup yang berupa agama tauhid, tujuannya untuk menjadi pegangan hidup baginya di dunia, agar selamat dunia maupun akhirat. Kita boleh menuruti nafsu namun harus sesuai Syariat, misal kita lapar terus ada makanan, maka kita telaah dulu makanan siapa itu?, didapat dari mana?, haram gak bahan-bahan untuk membuatnya, dan sebagainya, kalau mau menuruti nafsu seksual yah nikah dong, gak pakai pacar-pacaran dulu yang malah gak jelas nanti statusnya dan mendekati zina. Gak pacaran ya gak papa, jodoh itu ada yang ngatur, Islam punya sistem tersendiri dalam mencari jodoh yaitu proses taaruf.
Dengan kita mampu lebih mengendalikan hawa nafsu di bulan Ramadhan, maka diharapkan kita akan memperoleh berkah dan rahmat-Nya di bulan suci ini. Nafsu kita jadi lebih terarah ke dalam kebaikan yang hakiki. Karena itulah gunanya puasa, yaitu menjadikan diri kita untuk berbeda dari mereka para kaum kafir ( non muslim ), yaitu diri yang lebih sempurna dengan akhlak dan moralitas yang luhur.
DENGAN SHAUM ATAU PUASA, KITA BERHARAP MENJADI MANUSIA YANG CINTA KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA
Islam adalah agama tauhid terakhir yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw dan didakwahkan kepada seluruh manusia di dunia. Islam berbeda dengan agama tauhid sebelumnya yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad, yaitu Islam agama untuk semua bangsa.
Islam juga berbeda dengan agama-agama hasil buatan manusia seperti Kristen, Yahudi, Hindu, Budha dan sebagainya. Islam agama yang sempurna, yaitu sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal, dan menenangkan hati nurani. Sedangkan agama selain Islam paling banter cuma nenang-nenangin hati sementara doang, sedangkan dalam hal fitrah dan kepuasan intelektual, jauh dari harapan, karena umumnya isinya yang Cuma sebatas gituan.
Islam Memiliki Aturan Yang Disebut Syariat Islam
Isi dari agama Islam, adalah akidah dan syariat, dimana keduanya harus dianut dan dipakai oleh kaum muslimin secara sempurna. Akidah Islam adalah dua kalimat Syahadat, yang membawa pada konsekuensi melaksanakan Syariat Islam secara menyeluruh.
Allah menurunkan Syariat Islam untuk mengatur tatanan dunia, karena dunia tak akan berkah tanpa Syariat Islam, lihat saja, kerusakan hutan, lingkungan, bahkan kemiskinan dan amburadulnya ekonomi dan politik itu semua di sebabkan karena manusia seenaknya sendiri dalam membuat aturan di dunia tanpa mau tunduk kepada Syariat Allah yaitu Syariat Islam.
Untuk itulah kalau kita ingin mendapatkan cinta Allah dan Rasul-Nya, maka kuncinya Cuma satu, tegakkan Syariat Islam secara kaffah, maka denganya, kita akan mendapat keberkahan dari langit dan bumi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih karena telah berkunjung ke sanznuya.blogspot.com tolong tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini..